SEMBILAN LAPAN


Tahun 2019 merupakan tahun politik, ya karena akan diadakan pemilu untuk presiden. Kisah klasik saat pilpres tahun ini pun terulang (lagi). 

Maksudnya?

Karena menjadi bahan menjatuhkan lawan politiknya baik dari pihak resmi maupun pihak pendukung. (disini gw bukan membela salah satu, sekedar berbagi hasil pengamatan saja). Mulai 2014, ketegangan tentang pembahasan kembali pada tahun sembilan lapan atau orde baru menjadi bahasan hangat (apalagi yg bahas sumbu2 pendek ~ setelah ini gw tulis apa itu sumbu pendek). Pada tahun sembilan lapan itu terjadi kerusuhan paraaahh sangat parah, yg gw inget gw baru masuk SD, tapi kekacauan sampai di asrama tentara saat itu (gw kecil dibesarkan di lingkungan asrama tentara, karena deket sama rumah ama sekolah jd sok-sokan dilingkungan tentara). Jadi gw bukan orang yg merasakan orde baru, apa itu orde baru, kenapa orde baru, bagaimana orde baru karena gw masih kecil. Lahir 1992, orda baru dari tahun 1960an hingga 1998 ya mana gw paham saat itu.

Tapi sekarang ditahun politik banyak "kaum" seperti sangat mengenal apa itu orde baru. Heran? Iya, sangat heran.

Gw cuma membaca bukan menjadi orang yg ada dimasa itu. Oke paham ya?

Gw membaca dan belajar memahami. Gw tulis disini hasil pemahaman dan yg gw baca, kalau ada yg ga setuju ya silahkan. Bebas berbicara kan?

Di dunia nyata gw paling males bahas sembilan lapan, karena ya tadi banyak yg merasa "sok" tau. Gw sendiri ga tau tapi takut salah ngomong aja karena hasil membaca bukan merasakan langsung.

Yg gw pahami disini ada beberapa part aneh. Iya aneh. Gw tarik ampe mulai dari lengsernya Bapak Soekarno, naikknya Suharto, lengsernya rezim Suharto hingga kepanikan hingga saat ini jikalau rezim Suharto kembali. Orang menghilang, peraturan sangat ketat dan segala macamnya.

Gw membaca mulai dari diturunkannya Bapak Soekarno (disini ga gw jabarin apa yg gw baca, silahkan cari tau sendiri baik open web maupun info deep web), naiknya Suharto, diturunkannya Suharto, Naik pak BJ Habibie, Naik Bapak Gus dur, lengsernya Bapak Gus Dur, Naiknya Megawati, lalu pindah ke SBY hingga naikknya Jokowi saat ini. 

Pesan untuk para yg suka bahas sembilan lapan monggo dibaca dulu sejarah mulai dari isu PKI pada zaman Bapak Soeharto jangan cuma fokus di tahun sembilan lapan alias akhir orba. Bergaya sejarawan tapi tanpa mengenal sejarah. Ada yg aneh ???

(gw sendiri bukan menyatakan ahli sejarah tapi ini pandangan gw. Bodo amat lu mau nerima apa ga).

Coba bandingkan tulisan2 yg kalian baca, apakah dari beberapa perspektif atau kah hanya rekaan sang penulis?

Generasi sekarang seharusnya bisa lebih pintar dalam memanfaatkan media yg ada. Cukup sekian dan terima kasih.

Comments

// POPULAR POSTS