MAJIKAN VS PEMBANTU


Siapa majikan?siapa pembantu?

Banyak salah penafsiran siapa majikan dan siapa yg jadi pembantu saat ini, kenapa?

Setau gw selama ini, majikan adalah pemberi gaji dan pembantu adalah penerima uang gaji dari sang majikan. Apakah ada yang salah atau keliru dari pengetahuan gw selama in?

Saat ini banyak pembantu lebih arogan dan berperilaku buruk (tidak semuanya), contoh simpel menurut gw kenapa aparatur atau ASN malah suka arogan atau menindas kemasyarakat umum? Padahal mereka digaji negara, negara dapat penghasilan dari pajak, masyarakat yg bayar pajak
Ada yang aneh?

Baru satu contoh, masih banyak lagi contoh lainnya keanehan majikan dan pembantu yg ada dimasyarakat saat ini.

Kalo gw mikir selama gw masih bayar pajak, gw tidak akan terima segala bentuk arogansi aparat ataupun tindakan tidak baik dari penerima gaji yg berasal dari pajak gw. Lu arogan, gw bikin sampai lepas jabatan. Deal?

Comments

// POPULAR POSTS